Siswa MAN 5 Agam dari semua jurusan terutama kls XII mulai minati belajar pasambahan,kegiatan ini merupakan kegiatan ekstra keagamaan,selain mereka belajar pasambahan pai manyanguak ( pergi ta'ziah) juga belajar manamaik kaji (khatam qur'an),khutbah,pidato,ceramah dan yasinan.
"Kegiatan pasambahan pai manyanguak ini telah berlangsung selama dua,kami mengikuti kegiatan dengan tujuan ingin mendalami dan memahami kebudayaan minangkabau" ungkap Ulul Albab,salah satu siswa kls XII yang mengikuti kegiatan ini,hal ini sangat bermanfaat bagi kami semua sebagai generasi minangkabau yang memakai falsafah " Indak lakang di paneh Indak lapauak di hujan,Syara' mangato adaik mamakai".
Awalnya belajar pasambahan ini sangat susah dan kurang di minati,tetapi setelah belajar dan tahu makna dan kegunaannya,akhirnya belajar pasambahan ini sangat menyenangkan.Didalamnya terdapat nilai nilai moral,etika dan kepribadian,yang sangat berguna bagi generasi muda.
Joni Lizar selaku pembina dalam kegiatan ekstra ini menyampaikan,tujuan dan harapan dari belajar pasambahan pai manyanguak ini agar siswa dapat mengetahui dan melestarikan adat istiadat minangkabau yang sudah di ajarkan turun temurun oleh ninik mamak kita,sehingga pasambahan pai manyanguak yang hampir langka bisa kembali membumi di generasi milenial saat ini,sebagai laki laki di minangkabau wajib bisa menyelesaikan " pakabaran" dari orang yang bertamu secara adat,karena fungsi laki- laki adalah sebagai Rangsumando dan Mamak rumah.
Isrizal selaku kepala madrasah membuka peluang yang sebesar-besarnya bagi pembina ekstrakurikuler untuk menampung dan mengembangkan bakat dan minat siswa,sehingga pihak madrasah bisa menyalurkan dan memposisikan siswa dan siswi mereka sesuai dengan kemampuan dan hobi mereka masing-masing.
(Adek).
MAN 5 Agam Pulai semakin cemerlang dan penuh dengan inovasi...mantap
BalasHapus