Padang Mengatas suatu objek wisata yang memiliki kemiripan dengan New Zealand. Dengan hamparan padang rumput yang cantik, udara yang sejuk dan view alamnya instagramable menjadi alasan untuk tidak melewatkan tempat ini sebagai tempat liburan dan sekaligus edukasi.
Padang Mengatas memiliki luas sekitar 280 hektare, orang-orang sering menyebut tempat ini memiliki kemiripan dengan padang rumput di Selandia Baru. Lokasi padang rumput berada di pinggang Gunung Sago, itulah yang membuat udaranya sejuk.
Alfondri staf IGE saat di wawancari menjelaskan bahwa tugas dan fungsi utama Balai ini adalah mendukung peningkatan populasi dan produktivitas daging sapi nasional dengan menghasilkan bibit yang berkualitas.Lebih lanjut ia menjelaskan jenis sapi yang dikembangkan mayoritas adalah sapi simmental, yakni sapi blesteran asal Swiss yang kemudian dikawin silang dengan sapi lokal,jumlah sapi saat ini kurang lebih sebanyak 1300 ekor.
“Selain itu, ditempat ini juga dikembangkan sapi limousin asal Prancis yang juga telah mengalami kawin silang dengan sapi lokal, terakhir ada sapi lokal yakni sapi pesisir asli tanah minang” beber Alfondri.
Setelah melakukan wawancara siswa dan guru di persilahkan memasuki kandang showroom untuk melihat langsung sapi- sapi yang telah di terangkan tadi serta melihat langsung perbedaan dari sapi-sapi tersebut,dan di persilahkan mengelilingi padang ala New Zealand nya sumatera Barat.
(adek).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar