Adek Uncu
Kusingkap tirai di balik jerujinya malam, dingin,hampa...kosong ...sepi...namun membalut hati yang tetap berharap akan indahnya raut bulan yang belum sempurna.Akan ku cubo tuangkan asa ini melalui kanvas dan puisiku, Karena ku yakin mampu mengutarakan rasa tanpa memendam dan tanpa takut untuk kehilangan.
Cinta adalah sebuah kenyataan untuk mereka yang berani, bukan milik mereka yang hanya bisa memuji dalam hati dan mengagumi dalam mimpi,satu persatu kanvas cinta ku lukis tanpa ku mampu untuk memberi warna di setiap helainya,namun keyakinanku warna itu akan ada di saat harapan itu menjadi nyata.
Kembali ku sapa malam di balik tirai,tuk sekedar memberikan ucapan... malam ini masih di terangi cahaya rembulan dan rasa dingin yang tetap menggugah kesadaranku akan sebuah harapan " kanvas itu akan berwarna" dan ini takkan usai,karena aku masih disini.
Di penghujung malam ada hati terbelenggu sunyi yang ingin menceritakan kilaunya gemintang, indahnya bulan dan memberi tau bahwa bumi itu sedang kesepian di atas kanvas-kanvas cintanya.