Goresan Hati Malaikat Kecilku.

Terinspirasi dari ungkapan mulut kecilmu " benci biyah " yang merubah keadaan dari temaram menjadi suram,dari senyuman menjadi ketakutan,dari harapan menjadi  kesakitan.

Ku coba torehkan kalimat demi kalimat yang tersirat di mata kecilmu,yang sulit untuk kau rangkai menjadi keluhan yang mewakili jeritan hatimu..
Amarah,tangisan dan teriak kan mu,menjadi bahasamu yang igin di mengerti oleh semua orang...sabar lah malaikat kecilku...di sini masih ada hati yang akan selalu menggenggam tangan dan hati mu,jangan tertatih malaikat ku,tegarlar dengan ketidak adilan yang belum kita rasa.

Cinta itu menguatkan bukan menyiksa dengan buaian harapan,cinta itu tempat kembali bukan memberi harapan kemudian pergi dengan seribu alasan,cinta itu saling memberi, menggenggam tangan tanpa ingin berlari.
Terkadang cinta itu ibarat rumah,tempat menidurkan rindu di kala lelah,namun seringkali setiap pertemuan hanya sebatas singgah,kemudian membiarkan kau pergi dengan rasa tak bersalah.

Tenanglah malaikat kecilku....aku tak kan mencintaimu dengan sepicik itu,disini akan tetap ku genggam tangan kecilmu walau amarah mu terpendam dalam gumam mu.Tak kan ku biarkan amarah mu menjadi dendam,takkan ku biarkan kebencian mu menjadi tujuan akhirmu...masih ada hati yang penuh kasih,masih ada tatapan cinta yang memberi tanpa harus pergi,disini....di tempat mu ini...masih banyak cinta yang akan kau terima, tanpa harus mengemis dan mengais.

Tetap lah menjadi makaikat kecil ku yang dulu,yang di setiap celotehanmu selalu di iringi tawa  yang terlahir tanpa beban.

( Adek Uncu).


Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut

Mengenai Saya

Foto saya
Lubuk Basung, Agam Sumatera Barat, Indonesia

Cari Blog Ini

Pengikut