MAN 5 AGAM
Twitter Facebook Google Plus Instagram Youtube Linkedin RSS Feed
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi Dan Misi
    • Tujuan
    • Strategi
    • Motto
    • Fasilitas
  • Photo
  • UPACARA VIRTUAL HARI GURU NASIONAL KE 75

  • PASKIBRA HAB KEMENAG KABUPATEN AGAM

  • UJIAN UNBK MAN 5 AGAM 2018

  • KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MAN 5 AGAM

  • PAWAI ALEGORIS 17 AGUSTUS 2019

Menggali keunikan budaya lokal P5P2RA MAN 5 Agam mengangkat tema "Sumbang Duo Baleh"

MAN 5 AGAM Januari 20, 2024 Tidak ada komentar
Agam,humas 20 januari 2024

Salah satu kebudayaan daerah di Indonesia adalah budaya Minangkabau yang dianut oleh masyarakat Minang sejak dahulu hingga sekarang.Minangkabau merupakan salah satu budaya yang menganut sistem kekerabatan Matrilineal. Sistem matrilineal adalah sistem kekerabatan yang berasal dari pihak ibu.Oleh sebab itu, wanita Minangkabau dituntut untuk menempatkan perannya sebagai wanita yang istimewa.Salah satu aturan yang diterapkan pada wanita Minang adalah "Sumbang Duo Baleh"

Sumbang duo baleh adalah aturan tidak tertulis dalam adat Minang yang berisi tentang tata krama dan sopan santun. Di dalamnya termuat 12 aturan dan larangan yang harus ditaati oleh setiap perempuan Minang. Apabila mereka melanggar, maka hukuman malu tidak hanya ditanggung kepada dirinya sendiri, melainkan juga ibu dan keluarganya.
Kegiatan P5P2RA (proyek penguatan profil pelajar Pancasila) pada dasarnya membentuk pelajar yang berkarakter dan berperilaku nilai-nilai Pancasila. Kegiatan P5P2RA ini memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar dari lingkungan sekitarnya, salah satunya adalah kearifan lokal yang terdapat di wilayahnya. Kehadiran peserta didik di lingkungan wilayah tempat tinggalnya dapat memberikan kontribusi penting bagi perkembangan budaya yang mencerminkan kearifan lokal.

Meskipun lebih ditujukan buat siswa perempuan, materi  ini juga diikuti siswa laki-laki. Karena sesungguhnya sumbang duo baleh juga berlaku bagi laki-laki dalam pergaulan sosial di tengah masyarakat Minangkabau. Makna dari implementasi materi  ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada siswa sejak dini tentang aturan dan tata krama dalam pergaulan sosial di Minangkabau. Sumbang duo baleh ditujukan terutama untuk perempuan Minang. Hina mulianya suatu kaum tergantung pada perempuan dalam kaumnya. Kalau perempuan mendapat malu berarti telah mempermalukan kaum dan suku, keluarga dan mamak.Oleh sebab itu perempuan Minang perlu mengetahui sejak dini kedua belas sumbang tersebut.


Untuk kegiatan P5P2RA  kelas fase E kali ini MAN 5 Agam mengangkat tema sumbang duo baleh,pemateri untuk kegiatan kali di ketuai oleh Yuni Elfida dengan anggota Jonilizar,Yurna Elizar,Cry Nona Delly Martha dan Meiriza Nitra,para pemateri ini menyampaikan materi sumbang duo baleh sesuai dengan keahlian masing-masing.Kegiatan ini dimulai dari jam 08.00 - 14.45 wib. Para pemateri menyampaikan isi sumbang duo baleh yang wajib di ketahui oleh semua siswa,sumbang duduak (Duduk), Sumbang Tagak (Berdiri), Sumbang Bajalan (Berjalan), Sumbang Bakato (Berkata-kata).Sumbang selanjutnya adalah Sumbang Mancaliak (Melihat), Sumbang Makan (Makan), Sumbang Bapakaian (Berpakaian), Sumbang Karajo (Bekerja), Sumbang Tanyo (Bertanya), Sumbang Jawek (Menjawab), Sumbang Bagaua (bergaul) dan Sumbang Kurenah (tingkah laku).

Dengan mengetahui dan memahami makna dari Sumbang Duo Baleh ini diharapkan siswa MAN 5 Agam Dapat menjaga diri untuk tidak berprilaku sumbang dalam kehidupan, mengajak siswa lain untuk tidak berprilaku sumbang dalam kehidupan dan diharapkan sebagai generasi minang akan mensosialisasikan nilai nilai yang terkadung dalam sumbang duo baleh.Untuk praktek P5P2RA sumbang duo baleh di buatkan dalam bentuk  film singkat sebanyak 12 tim dimulai pada bulan Februari mendatang,tegas Yuni Elfida.

( adek).



 











Share:
Read More

Ahmad Fauzi Wali Nagari Salareh Aia,berikan motivasi kepada siswa XII MAN 5 Agam.

MAN 5 AGAM Januari 11, 2024 Tidak ada komentar

Agam,humas 12 Januari 2024.

Wali nagari salareh aia Palembayan Ahmad Fauzi mengunjungi MAN 5 Agam. Sebagai alumni, Fauzi berkesempatan bertemu dengan para siswa MAN 5 Agam terkhusus nya siswa kelas XII.
Saat menjadi narasumber orang nomor satu di salareh aia Palembayan saat ini,memberikan motivasi kepada para siswa untuk terus belajar dengan baik di madrasah, sehingga dapat menjadi seorang pemimpin yang amanah dan bisa mengemban tanggung jawab nantinya.
"Saya adalah alumni madrasah ini karena itu saya sangat menginginkan  adik-adik saya juga bisa sukses ke depannya,” kata Fauzi di depan para siswa kelas XII.
"Saya yakin bahwa seluruh siswa pada dasarnya memiliki potensi yang sama untuk menjadi seseorang orang yang sukses. Tergantung bagaimana semangat dan kerja kerasnya",ungkap Fauzi.


Di dampingi oleh beberapa guru hebat Dedi Efendi,Joni Lizar,Yuni Elfida,Desi Harianti,Jufriadi, Yerni Fatma dan Meri sebagai guru BK ( bimbingan konseling) Fauzi memberikan kiat-kiat menjadi sukses di masa mendatang,hal serupa di sampaikan juga saat pertemuan dengan seluruh siswa MAN 5 Agam setelah jam istirahat.

Karena itu pihak madrasah berharap dengan kehadiran wali nagari salareh aia ini dapat memberikan motivasi bagi para siswa untuk terus dapat belajar dan semangat tinggi mengajar cita-cita.Kegiatan ini tidak hanya sebatas penyampaian sosialisasi masuk perguruan tinggi melainkan juga sebagai wadah untuk memberikan motivasi bagi seluruh peserta didik yang hadir, untuk jangan menyerah mengejar cita-cita setinggi langit serta tujuan utama dari pertemuan ini tetap menjalin silaturahmi antara alumni,guru dan siswa.
Harapan madrasah kedepannya semoga para alumni MAN 5 Agam,yang dulu nya bernama MAN Pulai siap dan selalu memberikan motivasi,arahan,masukkan demi perkembangan madrasah kedepannya.

(adek).
Share:
Read More

SATLANTAS Polres Agam sosialisasi kan larangan penggunaan knalpot brong di MAN 5 Agam.

MAN 5 AGAM Januari 10, 2024 Tidak ada komentar
Agam,humas 11 januari 2023.
Polres Agam –  Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Agam terus mengintensifkan sosialisasi larangan penggunaan knalpot tidak standar atau knalpot brong kepada masyarakat,termasuk melakukan  sosialisasi ke sekolah/Madrasah Aliyah Negeri 5 Agam.

Dalam sosialisasi, Satlantas Polres Agam membagikan informasi tentang larangan penggunaan knalpot brong, serta sanksi yang dapat dikenakan bagi pelanggar. Sanksi tersebut sesuai dengan Pasal 285 ayat (1) Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Kasat Lantas Polres Agam Iptu Pifzen Finot,SH.MH mengatakan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat serta kepada seluruh siswa dan guru  tentang larangan penggunaan knalpot brong.Dalam arahannya disampaikan bahwa dengan  pemberian sosialisasi ini kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tidak memasang knalpot brong pada kendaraan. Karena selain melanggar aturan lalu lintas juga berpotensi menimbulkan gangguan ketertiban dan kenyamanan masyarakat.

Setelah melakukan sosialisasi kepada seluruh siswa, Satlantas Polres Agam melakukan pemeriksaan terhadap sepeda motor siswa.
Wakil kesiswaan Yerni Fatma mewakili atas nama seluruh warga MAN 5 Agam sangat menyetujui dan  memberikan dukungan kepada aparat kepolisian yang telah melakukan sosialisasi dan pengarahan kepada siswa,semoga hal ini bisa menjadi syok terapi bagi siswa yang melanggar dan untuk kedepannya bisa mematuhi aturan berlalu lintas dan melengkapi semua persyaratan yang di tuntut dalam berkendara.

Harapan kami seluruh lapisan masyarakat dan seluruh siswa MAN 5 Agam bisa patuh dan taat terhadap aturan lalu lintas. Khususnya terkait larangan penggunaan knalpot brong,” tegas Kasat Lantas Polres Agam.
(adek).

Share:
Read More
← Postingan Lebih Baru Postingan Lama → Beranda

Pengikut

Mengenai Saya

Foto saya
MAN 5 AGAM
Lubuk Basung, Agam Sumatera Barat, Indonesia
Lihat profil lengkapku

Cari Blog Ini

Arsip Blog

  • ►  2020 (9)
    • ►  November (7)
    • ►  Desember (2)
  • ►  2021 (8)
    • ►  Januari (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  November (1)
    • ►  Desember (1)
  • ►  2022 (38)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Maret (4)
    • ►  April (1)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  September (5)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Desember (9)
  • ►  2023 (33)
    • ►  Januari (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Juli (9)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  September (6)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  November (2)
  • ▼  2024 (10)
    • ▼  Januari (3)
      • SATLANTAS Polres Agam sosialisasi kan larangan pen...
      • Ahmad Fauzi Wali Nagari Salareh Aia,berikan motiva...
      • Menggali keunikan budaya lokal P5P2RA MAN 5 Agam m...
    • ►  Februari (3)
    • ►  Maret (1)
    • ►  April (3)

Pengikut

Copyright © MAN 5 AGAM | Powered by Blogger