Agam,humas 19 Juni 2023.
Menyongsong Kurikulum Merdeka Belajar yang akan diimplementasikan di dunia pendidikan, MAN 5 Agam menjadi salah satu madrasah di kabupaten agam yang akan mengimplementasikan kurikulum baru ini. Tujuan dari Kurikulum Merdeka adalah untuk menguatkan kompetensi dan pengembangan karakter siswa melalui penyederhanaan konten.
Pada tanggal 19 sampai tanggal 20 Juni 2023 MAN 5 gelar Lokakarya Implementasi Kurikulum Mereka (IKM) yang di ikuti oleh semua guru baik ASN maupun honorer,dan di ikuti oleh Madrasah yang ber KKM ke MAN 5 Agam, diantaranya MAS Bawan dan Pondok Pesantren Nurul Yaqin.Pemateri yang di hadirkan dalam acara lokakarya ini adalah Drs.Irsyad,M.Pd Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Bukittinggi dengan tim beliau Fitria Ose,jabatan wakil kepala bidang kurikulum,Yusti Rahmi jabatan wakil kepala bidang kehumasan.
Acara lokakarya ini di buka langsung oleh kepala MAN 5 Agam,dalam sambutannya Suhermi menyatakan bahwa kegiatan yang diselenggarakan ini bertujuan untuk membekali para guru dalam implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dan menjadi salah satu upaya yang dilakukan guna terus meningkatkan kapasitas guru dalam mengajar.Suhermi juga menyampaikan, bahwa IKM berdasarkan kepada KMA. 347 Tahun 2022 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) pada Madrasah dan UU. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 4 mengamanatkan bahwa Pendidikan diselenggarakan sebagai proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.
Kemudian Suhermi mengharapkan ada empat tantangan pendidikan madrasah abad 21 ini yakni, Harus memiliki kemapuan kretifitas, kemampuan berpikiran kritis, Kemampuan berkomunikasi yang baik dan Kemampuan berkolaborasi (bekerjasama) yang solid dan maksimal sesuai bidang tugas masing masing.
Diakhir sambutannya Suhermi berpesan kepada peserta untuk dapat mengikuti kegiatan Lokakarya dengan baik agar membuahkan hasil demi kemajuan MAN 5 Agam ini kedepannya.
(adek).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar